Halo sahabat doktermandiri yang berbahagia,
Indonesia dalam waktu dekat akan mengalami proses transformasi dalam bidang perekonomian dan kesehatan, dimana tahun 2014 ini akan ada pemilihan presiden dan wakil rakyat. Siapapun yang nantinya akan terpilih,mau tidak mau akan membawa Indonesia ke babak baru, era dimana Indonesia dalam 5 tahun kedepan akan menjadi pemain atau penonton dalam proses menuju kejayaan perekonomian Asia.
Kejayaan yang diramalkan akan menghampiri benua Asia dan perekonomian yang berpusar dari Asia.
Tahun 2014 sudah mulai dan tahun 2015 sebentar lagi kita akan songsong. Ada apa dengan tahun 2014 ini?
Tahun ini kita telah menyaksikan berlangsungnya SJSN ( Sistem Jaminan Sosial Nasional) yang didalamnya ada badan yang mengelolanya yakni BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ), bagaimana menurut Anda?
Bagaimana pelaksanaan BPJS ini khususnya BPJS Kesehatan dimata masyarakat?
Mudah-mudahan petugas dan pengelola BPJS adalah orang yang amanah dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, karena setelah tahun 2014 ini berlalu, maka kita akan menyambut adanya AFTA ( Asean Free Trade Area ) yang telah di cetuskan sejak tahun 1992. Setelah tertundanya pelaksanaan AFTA di Indonesia, kali ini Pemerintah Indonesia tidak bisa mengelak lagi untuk mengijinkan pelaksanaan AFTA ini.
Peran BPJS ini sangat penting karena badan ini yang menyelenggarakan jaminan sosial dibidang kesehatan dan tenaga kerja. Dimana uang masuk dari rakyat akan dikelolanya dan diperuntukkan sbg jaminan sosial untuk rakyat. Tetapi BPJS ini tidak dapat membuat sarana dan prasarana layanan kesehatan sendiri, badan ini harus bekerjasama agar dapat melayani rakyat. Yang diajak bekerjasama oleh BPJS kesehatan ini adalah Fasilitas layanan kesehatan tingkat 1 sd tingkat 3 dan dokter umum / dokter gigi keluarga untuk ujung tombaknya.
Ada apa dengan AFTA?
Dalam perjanjian ini menegaskan bahwa ASEAN akan menjadi satu area
perdagangannya, dan perjanjian regional ini telah mendapat mandat dari WTO untuk menjalankan praktik perdagangan bebas, dimana aturan yang ada adalah aturan yang dibuat oleh kesepakatan bersama dan terbuka untuk bersaing secara sehat tanpa campur tangan pemerintah secara dominan.
Dan tidak mustahil lagi banyak tenaga kerja dari negara-negara ASEAN akan datang ke Indonesia untuk menjadi tenaga kerja di Negara kita, karena negara kita mempunyai pasar sebanyak 240 juta jiwa, jika 5% adalah orang
kaya maka ada 12 juta orang kaya di Indonesia ( 2-3x penduduk Singapura ) yang siap membeli produk dan jasa dengan harga yang mahal, dan terlebih lagi jika suatu saat BPJS ini akan bekerjasama dengan fasilitas layanan
kesehatan dan para profesional tenaga kerja asing, apakah kita sudah siap untuk berkompetisi dengan mereka?
Dalam peraturan presiden RI no 111/2007 telah menjelaskan beberapa sektor usaha yang dapat dimiliki dan dijalankan oleh penanam modal asing hingga komposisi sahamnya sebanyak 95%.
Bagaimana dengan bidang kesehatan?
Dalam hal AFTA ini akan terbuka bagi investasi dengan kondisi join ventura antara investor asing dan investor domestik. Sektor usaha dalam bidang kesehatan ini dapat dimiliki sahamnya oleh penanam modal asing ( PMA) dari 45% hingga 65%. Sektor usaha apa yang dapat dimiliki oleh PMA tersebut ?
Yakni Layanan medis, termasuk pembangunan dan pengoperasian rumah sakit medical check-up, laboratorium klinik, rehabilitasi mental, jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat, penyewaan peralatan medis, jasa bantuan untuk bantuan
kesehatan dan evakuasi pasien dalam keadaan darurat, jasa manajemen rumah sakit, dan layanan untuk pengujian pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis.
Bagaimana dengan anda?
Apakah usaha anda yang selama ini anda rintis mampu untuk menyongsong datangnya perusahaan yang dibuat dan dioperasikan oleh sebagian besar sahamnya oleh pemilik modal asing?
Apakah anda sudah siap berkompetisi dengan para profesional kesehatan yang berasal dari negara asing yang mau datang dan bekerja di Indonesia?
Hanya kita dan waktu yang bisa menjawabnya, maka melalui tulisan ini saya ajak untuk bangkit bersama, siapkan diri kita untuk menjadi tuan di negeri sendiri dan menjadi pengusaha di negeri sendiri.
Ayo kita bisa, rasa nasionalisme kita yang tinggi akan menguatkan hubungan dan ikatan kita untuk menjadi pemain dalam era kejayaan asia yang akan menghampiri kita.
Ayo bela Indonesia, Beli produk Indonesia, hari ini juga !!
Salam Berani Bisnis
Maulana Adrian S
Berdasarkan GDP indonesia ssat ini berada di urutan 16 dunia