fbpx
nav-left cat-right
cat-right

Momentum dihasilkan oleh kompetensi

Momentum dihasilkan oleh kompetensi

 

Salam Sukses Sahabat Mandiri
Kali ini kami mau mengulas hal yang paling penting dalam melakukan bisnis, yakni momentum. Apakah momentum itu ?
Menurut kamus online wikipedia momentum adalah besaran yang berhubungan dengan kecepatan dan massa suatu benda.
Dalam kali ini kami mengambil kata momentum untuk memanfaatkan dalam istilah bisnis. Momentum seperti halnya gambar bola newton diatas. Bola tersebut akan terus bergerak jika dia digerakkan terlebih dahulu, dan tidak memerlukan tenaga lain untuk bergerak lagi, bola akan bertahan lama sampai suatu ketika bola itu dihentikan oleh kekuatan dari luar.

Pernah melihat kereta api? kereta api pada jaman sekarang atau kereta api pada jaman dahulu. Kira-kira berapa berat dari kereta api tersebut? mungkin 1 ton, 2 ton 100 ton 1000 ton atau 100 kilo? Yang jelas kereta api itu beratnya berton-ton. Bagaimana kereta api mulai berjalan? pernahkan melihat awal jalannya sebuah kereta api? ya kereta api pada awalnya berjalan perlahan-lahan, dengan tenaga yang besar dan membutuhkan waktu dan jarak yang lumayan lama dan panjang. Namun jika kereta api tersebut kereta api listrik dengan tenaga gerak yang besar maka perlu waktu dan jarak yang tidak begitu lama dibanding dengan kereta api yang menggunakan bahan bakar disel atau batubara. Bagaimana setelah kereta api itu dapat berjalan? Kereta api tersebut dapat mencapai kecepatan normal diatas 100 km/jam atau bahkan ada yang mencapai 500km/jam. Berapa cepat kereta api itu berjalan? dan berapa besar kerusakan yang ditimbulkan jika kereta api itu menabrak? yang jelas jika kereta api itu menabrak bangunan dan dinding tembok atau dinding baja tebal maka dinding itu akan jebol, seberapapun tebalnya penghalang jika kecepatan tinggi, maka akan hancur penghalangnya.

Demikian dengan bisnis, bisnis ibaratnya dengan sebuah kereta api, pada saat awal kita berbisnis kita tidak tahu apa-apa, tidak tahu siapa pelanggan kita, tidak tahu pemasok kita dan tidak tahu kompetitor kita. Seiring dengan berjalannya waktu dan bisnis yang ditunggui maka pemilik bisnis ini akan mengenal apa,siapa,bagaimana nya dalam berbisnis. Pada awal bisnis mulai, kita mulai belajar memasarkan produk/jasa yang kita jual, kita coba iklan lewat iklan tayang dimedia cetak bahkan kita cuman sekedar membagi brosur. Setelah masa awal itu dilewati, maka terasa senang karena bisnis mulai menghasilkan uang, seiring pendapatan bertambah maka pebisnis mulai mempelajari detail dari bisnisnya, entah itu dengan cara memeriksa pembukuannya atau hanya sekedar melihat pengunjung yang datang.

Masa-masa belajar dimulai dan akan banyak masa cobaan yang mengenai sebuah bisnis, karena menurut statistik bisnis yang bertahan lebih dari 1 tahun hanya 20 % dari 100% bisnis yang berdiri, dan bisnis yang bertahan setelah 5 tahun hanya 20 % dari bisnis yang bertahan lebih dari 1 tahu, jadi data statistik mengatakan bahwa bisnis yang bertahan lebih dari 5 tahun hanya 4%, kemudian hanya sedikit bisnis yang bisa bertahan sampai ulang tahunnya yang ke 10, yakni hanya 20% dari 4% tersebut. Jadi terbayangkan bagaimana angka keberhasilan dalam berbisnis itu.

Banyak orang takut akan hitungan statistik ini, namun lupa satu hal yang perlu kita cermati, adalah berbisnis dengan mengajak tuhan ikut didalamnya, sehingga para pebisnis mengetahui bahwa setiap kesulitan dalam berbisnis jangan menyerah dan putus asa, bahwa kesulitan itu adalah tanda kehidupan dimana kita akan naik kelas, seberpa besar keinginan kita untuk naik kelas dan menciptakan momentum kita untuk berhasil?

Ketahanan/enduransi dan kompetensi dalam berbisnis harus kita perkuat, maka para pebisnis yang sukses akan selalu memiliki :
1. Alasan yang kuat untuk berhasil, sengsara dan nikmatnya apa jika tidak berhasil & berhasil
2. Menatap masa depan dengan penuh keyakinan, tidak ragu dalam menatap masa depan karena bisnis bersama tuhan
3. Mempunyai mentor terbaik dibidangnya,dan kawan baik untuk melakukan mastermind / curhat masalah bisnis
4. Mempunyai kebiasaan orang sukses, yakni mempunyai teman orang sukses, mengagumi orang sukses, belajar dari orang sukses, bertindak selayaknya orang yang telah sukses
5. Selalu tumbuh dan berkembang untuk mengisi kompetensi diri dengan mengikuti seminar, membeli buku/ebook orang sukses dan mengajarkannya kepada orang lain

Jika ke 5 hal tersebut diatas kita lakukan dengan sungguh-sungguh, dan minta dengan sungguh-sungguh dengan tuhan agar ada pencerahan dalam berbisnis, maka momentum akan berjalan diatas jalur yang benar. Tinggal kita lanjutkan perjalanannya dan menunggu saat – saat kecepatan dalam berbisnis kita lebih tinggi, yang jelas kita tidak akan bisa menerbangkan helikopter jika kita hanya memiliki SIM C untuk mengendarai sepeda motor, jadi tingkatkan kompetensi kita dalam berbisnis dan helikopter akan datang dan siap untuk diterbangkan

Ada pepatah bilang: Guru akan datang jika muridnya sudah siap, Sudahkah kita siap menjadi murid yang baik?
Salam Sukses Berani Bisnis Sahabat

Maulana Adrian S

One Response to “Momentum dihasilkan oleh kompetensi”

  1. Emy berkata:

    very good

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *