Halo sahabat mandiri dimanapun berada, senang kembali dapat berjumpa.
Akhir akhir ini banyak postingan di facebook atau kicauan di twitter yang menyinggung secara personal mengenai korupsi dan kekayaan pihak pihak tertentu, apakah ada yang salah dengan hal tersebut? Kami tidak tahu apakah ketimpangan di negara ini terlalu tajam sehingga akan terlihat jelas mana yang kaya dan mana yang tidak kaya, dan apakah sangat vulgar kelihatan jelas mana yang kaya lewat korupsi atau kaya lewat hasil kerjakerasnya sendiri. Kami tidak ingin menyinggung lebih dalam mengenai hal2 tersebut karena dipandang dari sudut manapun itu masalah moral,sehingga pasti ada yang pro atau kontra dalam menyikapi hal tersebut. Sekarang dikembalikan kepada diri kita sendiri, apakah ingin kaya dan sejahtera melalui cara tersebut? Cara Korupsi ?
Kali ini kami ingin berbagi cerita yang kami dapatkan dari pengalaman melihat, mendengar dan merasakan bagaimana orang-orang kaya yang mendapatkan hidayah dari Tuhan mendapatkan kekayaannya. Bagaimana mereka kaya dari cara yang halal,dan mungkin mereka akan masuk surga.
Orang-orang ini hanyalah 3 persen dari populasi orang didunia yang mengusai uang hampir 90 persen didunia, mereka orang yang berpikir dgn cara tertentu, merasakan dengan cara tertentu dan melakukan pekerjaannya dengan cara tertentu.
Biasanya orang-orang ini tidak tiba-tiba menjadi kaya dan sejahtera namun mereka melalui proses panjang dan menjadikan diri mereka siaap menerima kekayaan yang berlimpah dari tuhannya. Kenapa mereka mendapatkan kekayaan yang berlimpah,karena tuhan maha tahu,kenapa mereka pantas mendapatkannya, dan tuhan serba tahu mengapa mereka ada yang hanya sebentar menjadi kaya dan ada yang abadi menjadi kaya sampai turunannya yang ke 7.
Dan kendaraan mereka untuk menjadi kaya sangat berperan, menurut cashflow kuadrannya robert kyosaki, setiap orang akan mempunyai 4 cara dalam menghasilkan kekayaannya, yakni jalan menjadi seorang pegawai, menjadi seorang profesional, menjadi pemilik bisnis, dan menjadi pedagang saham / investor.
Dan menurut survei porsi orang kaya didunia ini hampir 80 persen kekayaannya didapatkan dari perusahaannya/berbisnis, dan sisanya dari kegiatannya menjadi pegawai, profesional dan investor.
Jadi peluang besar untuk menjadi kaya dan berkelimpahan adalah dengan cara mempunyai bisnis yang baik dan menguntungkan.
Kembali kepada bagaimana menjadi kaya & sejahtera tanpa harus korupsi.
Orang orang terpilih ini biasanya mempunyai rasa yang kuat untuk menjadi kaya, mereka berdoa dan meminta kepada tuhannya petunjuk agar dia menjadi lebih kaya dan sejahtera sesuai ridhonya sehingga dapat bermanfaat untuk banyak mahluk ciptaannya. Mereka tidak segan2 untuk meminta kepada tuhannya setiap saat,setiap waktu, dan mereka tidak merasa tabu minta kekayaan kepada tuhannya.Dan mereka tahu benar apa kesukaan tuhannya sehingga permintaannya dapat dikabulkan, mereka melakukan hal2 yang disukai oleh tuhannya.
Setelah sering meminta mereka sangat yakin dan percaya bahwa permintaannya tersebut akan dikabulkan, mereka menginginkannya dan mempercayai apa yang diinginkannya segera terwujud.
Dan terakhir orang-orang ini mempunyai persiapan yang baik dalam menyongsong terkabulnya permintaan mereka, mereka sudah siaap menerima kekayaan yang berkelimpahan sehingga tidak canggung lagi dalam mengelola dan menggunakan kekayaannya itu secara baik dan benar, hal ini yang sering disebut kompetensi pribadi dalam menerima kekayaannya.
Seperti halnya kita jika disuruh ambil air sumur untuk mengisi bak mandi lebih enak menggunakan mana ember ataupun menggunakan gayung kecil? Tentunya akan lebih enak menggunakan ember besar untuk mengisi bak agar cepat penuh. Seperti halnya kita dalam mengambil kekayaan pemberian dari tuhan kita yg tidak terbatas, lebih enak mana mengambil sedikit saja atau mengambil sebanyak2nya?
Tentu lebih enak mengambil sebanyak2nya bukan? Namun apakah kebutuhan kita yang hanya seorang diri akan kekayaan itu lebih banyak dari kebutuhan kekayaan dari banyak orang? Jawabannya tergantung, dan menurut hukum alam air akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, dan mengalir lebih banyak ke tempat yang mempu menampung air itu lebih banyak. Seperti hukum alam tadi Tuhan akan memberikan lebih kepada mahluknya yang membutuhkan lebih dan mampu megelolanya lebih.
Apakah kebutuhan kita seorang diri lebih banyak dari kebutuhan sekelompok orang?
Bagaimana jika kita juga memikirkan banyak orang tersebut?
Jelas kita akan membutuhkan lebih banyak dari pada kita hanya memikirkan kebutuhan diri kita sendiri.
Biasanya orang2 kaya ini mempunyai kebutuhan sangat banyak karena mereka memikirkan orang banyak, sehingga tuhannya memberikannya banyak kekayaan yang melimpah.
Beberapa orang kaya yang kami temui,mereka selalu memikirkan banyak orang,bagaimana orang lain itu agar lebih mudah dalam melakukan kegiatannya dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari2.
Orang2 kaya ini membuat nilai tambah/manfaat lebih dari produk/jasanya sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tujuannya agar banyak orang itu lebih mudah dalam kehidupannya.
Orang-orang kaya ini juga mencurahkan tenaga / pikirannya dalam membuat orang lain lebih maju/lebih baik.
Kuncinya mereka selalu memikirakan orang lain agar lebih baik lagi.
Selain itu orang-orang kaya ini sangat kreatif ,pembelajar dan persisten, mereka akan mengejar apa yang di inginkannya sampai berhasil / terwujud dikabulkan oleh tuhannya. Jika mereka tidak tahu mereka akan mencari tahu sampai mereka benar2 tahu jawabannya.
Dan yang terakhir menurut kami orang2 kaya ini sangat dekat dengan tuhannya,mereka melaksanakan apa yang diperintahkan tuhannya,dan tidak melanggar apa yg dilarangnya.
Demikian tulisan dari kami ini semoga dapat memberikan informasi kepada sahabat mandiri dimanapun berada.Jika ada ketidaksamaan presepsi dan pendapat kami yakin itu hal yang wajar,dan lebih baik kita bersama sama mencari ilmunya ke sumbernya yang murni.
Terimakasih,selamat beraktifitas
Leave a Reply