fbpx
nav-left cat-right
cat-right

Jurus marketing menaikkan pasien anda bag 3

Jurus marketing menaikkan pasien anda bag 3

Halo sahabat doktermandiri dimanapun berada, jumpa lagi dengan tulisan kami yang mengulas bagimana kita tenaga profesional khususunya di bidang kesehatan dapat menaikkan jumlah pasien kita.

Sekali lagi kami dedikasikan waktu kami seminggu sekali untuk menulis dan membagi beberapa pikiran kami untuk membuka wacana para profesional agar tidak takut lagi untuk mempelajari marketing sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kita dan kualitas hidup kita sendiri sebagai profesional. Kami ingin mengingatkan kembali, bahwa apapun yang kita dapatkan hari ini adalah hasil dari pola pikir kita dan tindakan kita sebelumnya, dan hasil ini akan mengacu kepada respon yang kita berikan terhadap kejadian-kejadian yang menimpa kita. Mari kita ingat kembali rumus-rumus terdahulu

Be + D0 = Have

Event + Response = Output

Sebelum kita mengulas lebih dalam lagi tentang ilmu marketing, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu proses yang terjadi dalam penjualan, dimana kita mempunyai jasa untuk ditawarkan dan pasien mempunyai kemauan & kemampuan untuk membeli jassa yang telah kita tawarkan tadi.

PROSES PENJUALAN

B TO C,atau kita sebagai profesional menawarkan jasa kita langsung ke klien end user

Tahap pertama mereka para klien itu sadar akan kebutuhan akan jasa yang kita tawarkan, kebutuhan tersebut timbul dari ketidaknyamannnya  akan diri mereka, misal merasa tidak enak badan, merasa tidak seperti keadaannya biasanya dan sebagainya; dan  masalah atau peluang ini akan timbul dalam diri para calon klien kita mereka mencari solusi untuk memenuhi kebutuhannya tersebut )

Tahap kedua para calon klien tersebut mempelajari apa yang kita tawarkan , mereka mencari tahu & membandingkan dari beberapa layanan yang mereka kenal dan tahu,baik dari referensi kerabat/teman dekatnya atau dari iklan yang kita sampaikan kepada calon klien tersebut.

Tahap ketiga, para calon klien ini memutuskan untuk memenuhi kebutuhannya untuk membeli jasa yang di tawarkan, atau bahkan tidak memenuhi kebutuhan mereka. Pada awalnya mereka  ada perasaan takut jika salah,dan setelah banyak pertimbangan dan bisikan/referensi orang terdekat mereka,akhirnya  mereka timbul komitmen ya untuk membeli jasa yang ditawarkan, baik itu jasa kita ataupun jasa pihak lain.

Tahap ke empat, para calon klien telah menjadi klien penyedia pelayanan profesional, namun mereka tidak berhenti disini saja, mereka akan mengevaluasi ilai yang didapatkan setelah mereka membeli jasa yang ditawarkan oleh profesional tersebut, disinilah kita harus berhati-hati, klien itu akan menjadi nabi yang akan bercerita baik kepada orang terdekat mereka atau menjadi teroris yang akan bercerita buruk tentang kita jika pelayanan yang mereka dapatkan tidak sesuai ekspektasi mereka. Kita coba kembali mengingat nilai yang tercipta oleh klien kita dalam menerima pelayanan, hal ini sudah kami ulas dalam bagian sebelumnya di blog ini. Kepuasan tercipta setelah keinginan tersebut dapat dipenuhi sesuai harapan.

Para sahabat doktermandiri yang budiman,  demikian 4 tahap yang akan dijalani oleh klien kita dalam mengambil keputusan untuk membeli jasa kita atau tidak. Semoga bermanfaat tulisan kami ini

Terimakasih dan nantikan tulisan kami minggu depan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *