Halo sahabat sehat dimanapun berada
Senang sekali dapat menjumpai sahabat hari ini di blog doktermandiri dot com
Saya doakan semoga anda selalu tambah sehat, tambah bijaksana, tambah kayaraya, tambah harmonis keluarganya, tambah cepat mendapat apa yang dicita-citakannya dan tambah banyak sedekahnya.
Senin ini saya ingin berbagi cerita mengenai pertemuan saya kemarin minggu tanggal 9 September 2012 bersama para usahawan sosial seluruh Indonesia yang berkumpul di Temu Nasional Kewirausahaan Sosial di Semarang. Banyak ilmu yang dibagikan disana, dan yang sangat menarik adalah para usahawan ini sangat peduli terhadap ketimpangan yang ada di sekelilingnya.
Para usahawan yang sukses ini melihat ketimpangan yang ada disekelilingnya namun mereka tidak tinggal diam, mereka tidak hanya berteriak supaya orang lain / pemerintah turun tangan agar dapat mengatasi ketimpangan ini. Mereka bergerak, mereka turun tangan sendiri, untuk andil dalam memberi manfaat kepada masyarakat di sekelilingnya agar mendapatkan/melakukan yang benar sehingga ketimpangan ini dapat segera berakhir. Tidak peduli gelar mereka apa, mereka kebanyakan adalah orang-orang yang tidak mengenyam pendidikan sampai tinggi, mereka hanya lulusan SD/SMP, namun mereka selalu bergerak, bergerak dan bergerak dengan akal dan kemampuannya sehingga mereka dapat menemukan suatu cara yang baik sehingga dapat mengantarkan kesuksesannya dapat dinikmati oleh orang banyak di sekelilingnya.
Di puncak acara temu nasional ini menghadirkan bapak Sandiaga Uno yang menurut majalah Forbes beliau adalah orang terkaya no 37 di Indonesia tahun 2011 dengan kekayaan lebih dari 660 juta dolar, beliau adalah pendiri AKSI, asosiasi kewirausahaan sosial Indonesia, memberikan kesimpulan bahwa untuk menjadi sukses mereka mempunyai prinsip prinsip dalam hidupnya yakni kerja keras,kerja cerdas,kerja tuntas dan kerja iklas. Mereka tidak diam saja, mereka melakukan aksi/tindakan sehingga membuat suatu momentum dalam apa yang dikerjakannya. Perjuangan mereka tidak hanya setahun dua tahun, mereka membayar harga keberhasilannya lebih dari sepuluh tahun, mereka bekerja keras untuk mendapatkan sesuai apa yang di inginkannya, memberikan solusi atas ketimpangan yang ada dalam lingkungannya. Menurut pak Sandi, mereka memimpin komunitasnya dengan baik, mereka memimpin komunitasnya dengan contoh, mereka melakukan apa yang dicontohkannya, tidak hanya teori. Selain itu menurut pemikiran pak Sandi, orang yang ingin sukses harus mempunyai keberanian untuk melakukan tindakan dalam mencapai perubahan dan mempunyai optimisme yang tinggi dalam melkukan tindakannya tersebut.
Selain Pak Sandi, hadir pula pak Rhenald Kasali, yang merupakan ketua AKSI, beliau juga berpesan kepada para hadirin yang hadir dalam temu nasional ini, beliau mengatakan tidak ada jalan cepat menuju kekayaan, semua wirausahawan harus mempunyai etik dalam berbisnis, kekayaan dalah efek samping dari hasil kerja kerasnya. Pak Rhenald bercerita ketika memberikan kuliah di Universitas Indonesia, meminta mahasiswanya mengeluarkan kartu namanya, dan yang didapatinya adalah banyak kartu nama yang tidak memiliki etika, banyak tulisan / gelar / prestasi bohong dalam kartu nama itu. Beliau bercerita, jika ingin lebih sukses tidak ada jalan lain selain harus bekerja keras, tidak ada hal yang cepat/instan dalam mencapai kekayaan/kesuksesan. Dan para usahawan yang baik dan lebih berhasil ,mereka adalah usahawan yang mempunyai etika berbisnis yang baik pula.
Selain beliau, forum silahturahmi ini menghadirkan Mas Prie GS sahabat saya yang menjadi budayawan nasional dan mas Ilik SAS yang merupakan pendiri dari JRU / jaringan rumah usaha. Mereka berdua saling memberikan inspirasi mengenai jalan mereka menuju puncak keberhasilannya sekarang.
Melalui tulisan ini juga saya ingin berterimakasih kepada seluruh sahabat yang telah mendaftarkan dan membayar lunas untuk mengikuti workshop saya tanggal 15-16 September 2012, atau besok sabtu – minggu ini. Terimakasih atas partisipasinya untuk mau dan peduli untuk ikut workshop ini. Workshop ini saya cetuskan karena saya melihat banyak tenaga kesehatan terutama dokter yang selalu mengeluhkan bayarannya yang minim di rumah sakit / klinik yang di jaganya. Saya tidak ingin membuat banyak orang mengeluhkan karena pendapatannya yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Kita harus bergerak melakukan perubahan, jika ingin berubah maka bertindaklah. Melalui workshop ini saya ingin berbagi pengalaman saya yang lebih dari 5 tahun jatuh bangun dalam mendirikan dan mengelola klinik kesehatan, sehingga para sahabat disini tidak lagi mengalami hal yang pernah saya alami jika mendirikan klinik kesehatan. Memang harga workshop ini saya jual mahal, karena dengan harga yang mahal ini kita ukur kreatifitas dan kesungguhan hati kita untuk berubah dan bergerak. Pernah saya mendapatkan saran yang baik dari orang terkaya di muka bumi ini, hanya ada 2 langkah untuk mencapai apa yang anda inginkan di bumi ini, satu ketahui apa yang kamu inginkan dan kedua bayarlah harganya didepan untuk mencapai apa yang kamu inginkan berapapun harganya. Jika sahabat ingin bergabung dengan workshop saya ini silahkan SMS ke Asisten Pribadi saya Nuryanti di HP 085640398938
Mari sahabat yang baik dimanapun berada, kita disini dikaruniai oleh Tuhan kita untuk akal pikiran dan keadaan fisik yang baik, jangan sia-siakan hidup ini hanya untuk mengeluhkan apa yang terjadi di sekeliling kita, mari kita menjadikan diri kita mampu sebagai orang-orang yang dapat merubah ketimpangan yang ada.
Semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit perubahan pemikiran kita dan saya doakan anda semua mulai hari ini merupakan bagian dari agen perubahan yang ada di sekeliling kita.
Demikian tulisan saya ini, terimakasih atas perhatiannya, sampai ketemu besok sabtu di Hotel Fave Surabaya, jam 8.30 pagi, kita berbagi semangat kemandirian bersama.
Salam Sukses,Salam Berani Bisnis
Hormat saya
Maulana Adrian S,dr.SPT
Leave a Reply