fbpx
nav-left cat-right
cat-right

Berani Bisnis tidak cukup, perlu strategi dalam berbisnis

Berani Bisnis tidak cukup, perlu strategi dalam berbisnis

Salam Berani Bisnis rekan semua..

Senang rasanya dapat berbagi bersama anda di forum ini, mungkin beberapa dari rekan-rekan semua sudah mulai merintis bisnis bahkan ada juga sudah melakukan bisnis bertahun-tahun lamanya, namun ada bererapa dari rekan-rekan sekalian juga malah belum memulai bisnis sama sekali.

Apapun kondisinya saat ini,mari kita mulai berpikir untuk memajukan sesama dan memberi kebaikan untuk sesama, mungkin dari sebagian orang mempunyai bakat untuk menjadi seseorang yang mepunyai panggilan  jiwa jadi  wirausaha dan mungkin dari sebagian orang memiliki panggilan jiwa pengabdian dan mungkin beberapa orang juga memiliki panggilan  jiwa keduanya.

Tuhan sang pencipta maha adil dan maha besar, menjadikan umat manusia secara bergolong-golongan & berkaum-kaum, dan saya yakin itu ada maknanya yakni untuk saling mengisi kekosongan yang ada di dunia ini.Tidak mungkin semua orang menjadi pengusaha/pebisnis semua, atau semua orang menjadi pegawai semua, dan kami yakin ini ada panggilannya masing-masing.

Kami di forum ini tidak menganjurkan 100 persen untuk menjadi pebisnis, dan tidak menganjurkan 100 persen untuk berubah haluan menjadi kuadran bisnis owner ataupun investor, namun kami ada di forum ini hanya untuk berbagi dan menumbuhkan minat kepada siapapun yang ada di forum ini untuk mulai menjadi seorang yang mengikuti kata hatinya, dan seseorang yang dapat menjadi ujung tombak dalam menjadikan Indonesia setara dengan negara lain didunia, dimana pertumbuhan ekonominya yang didukung oleh jumlah pengusaha yang signifikan jumlahnya. Menurut pak Ciputra dalam bukunya Quantum Leap bahwa penduduk singapura pada tahun 2005 sebanyak 7,2%  jumlah penduduknya adalah pengusaha, sedangkan di Indonesia hanya 0,18% adalah pengusaha, artinya kita sangat jauh tertinggal dalam perekonomian dengan negara tetangga kita,apakah  karena kurangnya jumlah pengusaha kita?

Menurut Lesther Thurow bertapa pentingnya arti entrepreneur itu yakni  ” There are no institutional substitute for individuals entrepreneutial change agen.The entrepreneurial winners of the game become wealthy and powerful,but without entrepreneur, economic become poor and weak. The old will not exit; the new cannot enter “

Di Forum ini kami cukup prihatin dengan keadaan dimana setiap warga negaranya mengandalkan pemerintah untuk memperhatikan kondisinya, ini tercermin dimana jumlah peminat warga negara yang ingin menjadi abdi negara sangat tinggi, dan pasti akan selalu ada yang diterima dan tidak diterima.

Terus bagaimana yang lainnya?

Butuh keberanian untuk menjadi seorang pengusaha, namun berani saja tidaklah cukup untuk menjadi sosok pengusaha yang tangguh dan berhasil, memerlukan 1 % keberanian dan 99% kerjakeras,mungkim begitulah kiranya menjadi pengusaha itu. Pengusaha adalah sebagai agen perubahan masa depan dan bahkan sebagai agen perubahan bagi negara. Untuk memberikan manfaat yang banyak kepada setiap orang yang ada maka menjadi seorang pengusaha yang berhasil adalah suatu keharusan,kewajiban dan suatu tantangan bagi kita, sehingga kita akan dapat memberikan teladan,dan arahan kepada banyak orang untuk mengikuti jejak-jejak sukses yang telah dibuatnya.

Strategi dalam berbisnis sangat banyak, namun yang paling mudah untuk menjadikan suatu bisnis itu berhasil sampai 98% adalah bekerjasama dengan orang yang terbaik dibidangnya.

Menurut statistik menyatakan bahwa jika kita melakukan  kerjasama dagang kepada orang  tanpa pengetahuan apa yang dilakukannya kemungkinan berhasil hanya 4%, jika kita bekerjasama dengan yang ahli dibidangnya dan kita mempunyai modal yg kuat kemungkinan berhasil 60-70% dan jika kita bekerjasama dengan orang yang terbaik dibidangnya terutama terbaik di dunia,kemungkinan berhasil sampai 98%.

Jadi untuk menjadi pengusaha bahan bakar yang utama adalah keberanian, namun bahan bakar itu harus selalu dicek dan dipadukan dengan strategi lain agar berhasil.salah satunya adalah bekerjasama dengan orang yang terbaik dibidangnya, namun jika kita tidak bisa bekerjasama dengan orang yang terbaik dibidangnya maka kita harus bisa meneladani mereka, jika tidak bisa meneladani mereka, cari buku dan pengetahuan yang mereka buat dari pemikiran mereka, jika itu tidak ada mulailah meluangkan waktu untuk bekerja kepadanya.

Seperti cerita Howard Schultz dalam bukunya Pour your heart, pemilik dan CEO  Starbuck coffe mencari cara agar dapat belajar dari pendiri starbuck. Pada awalnya dia datang ketempatnya untuk mengamati, namun dengan mengamati dia rasa kurang maka dia memberanikan diri keluar dari pekerjaannya yang bergaji tinggi dan pindah pekerjaan ke dalam Starbuck untuk belajar dari dalam.Setelah usahanya yang keras dan didorong kemauan untuk berhasil maka dia menyelami dan melarutkan diri dalam belajar apa yang dilakuakn Starbuck sehingga dapat memiliki coffe yang enak dan laku dijual.

Begitulah kiranya, untuk menjadi seorang pebisnis, berani saja tidak cukup namun harus mempunyai strategi yang hebat,salah satunya dengan bekerjasama dengan yang terbaik didunia.Teladani pemikiran mereka, lakukan sarannya dan bekerja sepertinya, Niscaya kita akan menjadi pebisnis yang tangguh dan berhasil dibidangnya

Terimakasih telah membaca artikel ini dan Terimakasih saran-saran yang diberikan

Salam sukses berani bisnis

Maulana Adrian S

4 Responses to “Berani Bisnis tidak cukup, perlu strategi dalam berbisnis”

  1. edi purwanto berkata:

    sdh 14 bln usaha apotik dan klinik saya berjln,alkhmdllh lancar,,,memang awalnya otodidak tp belakangan sy merasa kewlahn sndri akhirnya aku libatkn seorng akuntan,,,,prospek kedpn untuk menghindari kehilangan data dll apa yg mst aku lakukan?

  2. Asep Dikdik berkata:

    Baru sebulan saya membuka klinik pengobatan alternatif dan herbal. Saya ingin memajukan usaha ini, tetapi masih belum mahir dalam manajerial. Saya sangat membutuhkan bantuan Anda.

  3. nani kristiani berkata:

    saya sudah menjalankan bisbnis 9 th yang lalu , sebagai dokter praktek pribadi dan bentuk usaha lain , yang ingin saya tanyakan disini saya ingin menambah wawasan utk pengenbangan lebih baik , apakah disini saya mendapatkan jawabannya ?

    • doktermoez berkata:

      Terimakasih bu Nani Kristiani atas masukkannya.
      Untuk jawaban apa yang terjadi saat ini dengan bisnis ibu atau tempat praktik pribadi ibu kami belum tahu jika ibu tidak memeberitahu kami, mungkin di halaman ini kami memberikan artikel2 yang kami tulis berdasarkan beberapa pengalaman kami dalam melakukan bisnis dan melakukan praktik pribadi, jadi jika ibu ingin berbagi dengan kami, sangat berguna untuk memberikan masukan kasus bagi kami. Semakin banyak kasus yang kami ketahui, semakin banyak kami akan belajar. Mari bu kita belajar bersama2
      Terimakasih
      Maulana AS

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *